Kamis, 15 Desember 2011

Tugas 7 Hyperlink Pada PowerPoint


1.Pengertian Hyperlink

Hiperlink adalah grafis atau teks dalam dokumen yang dapat menghubungkan pembaca ke halaman web atau blog yang lain, atau bagian lain dari dokumen. Bentuk yang paling sederhana ini disebut teks tertanam atau link tertanam.

Dalam hal ini, hyperlink akan muncul sebagai kata tunggal atau kelompok kata yang biasanya akan ditandai dengan garis bawah, dan sering berwarna biru. Mengklik hyperlink akan membuka halaman lain ketika browsing. 

2.Fungsi Hyperlink
Hyperlink berguna sebagai penghubung langsung untuk membuka link pada alamat website tertentu. Beberapa dokumen menggunakan hyperlink untuk mempermudah pembacanya, sehingga tidak diperlukan membuka browser secara terpisah.

 

 3.Cara Menggunakan Hyperlink dan Juga Contoh penggunaanya pada microsoft powerpoint

Dalam pembuatan multimedia presentasi pembelajaran ataupun Multimedia pembelajaran interaktif, perpindahan slide tidak lagi secara otomatis ataupun berdasarkan clik (beberapa kasus masih memerlukan otomatis). Langkah-langkah membuatnya adalah :
  1. Buka presentasi baru
  2. Buat 5 buah slide baru beri jdudul di setiap slide
    1. Slide 1 : Menu Utama
    2. Slide 2 : Materi
    3. Slide 3 : Evaluasi
    4. Slide 4 : Kompetensi
    5. Slide 5 : Tentang
  3. Buat tombol di menu utama untuk hyperlink ke slide-slide yang lain. Buat tombol dengan menggunakan menu Insert –Shape – Rounded Retangle
  4. Buat tombol kemudian beri nama tiap-tombol sesuai dengan fungsinya
  5. Beri hyperlink dengan cara seleksi/pilih tombol yang akan di beri link masuk pada menu Insert – Action.

    Pada tab Mouse Click pilih pada hyperlink to : pilih slide
    Pada menu Hyperlink To, pilih slideyang di inginkan. Kalau tadi yang di beri action tombol materi maka di Hyperlink to Slide pilih slide materi
    Setelah selesai klik ok.
  6. Masih pada action setting Centang pada Play Sound kemudian pilih jenis sound dan Higlight Clik

    Setelelah selesai klik ok.
  7. Lakukan hal yang sama pada setiap tombol yang ada. Beri action ke setiap slide yang ingin di tuju.
  8. Seleksi semua tombol kemudian copy
masuk pada master view

Pada slide master no 1 klik tombol paste (copy paste ke dalam slide maseter)

Setelah tercopy dengan sempurna klik tombol close Master View
Secara otomatsi semua tombol akan tampil di semua slide, baik yang sudah ada maupun yang baru.
  1. Langkah selanjutnya adalah mematikan fungsi sembarang klik untuk berganti slide. Masuk menu animation – advance slide. Ada 4 cara slide berpindah
    1. On Mouse Klik
    2. Automaticaly after
    3. On Mouse Klik dan Automaticaly after keduanya diaktifkan
    4. Tidak menggunakan On Mouse Click dan Automaticaly after
    Untuk membuat sebuah prensetasi tidak berpindah slide pada saat klik di sembarang tempat, pilih opsi Tidak menggunakan On Mouse Click dan Automaticaly after dengan cara menghilangkan semua centangan pada pilihan on mouse clik maupun automaticly after.
  2. Slide selain berpindah karena klik mouse juga bisa berpindah karena menekan tombol keyboard. Dalam sebuah multimedia pembelajaran interaktif hal tersebut perlu di hindari, matikan dungsi keyboard dalam navigasi slide dengan cara. Klik pada Slide Show – Set Up Show.

    Pada Show Type centang pada Browed at a kiosk (full Screen)
  3. Setelah semua navigasi menggunakan klik mouse dan keyboard dimatikan perlu juga membuat tombol untuk keluar dari slide show power point. buat sebuah tombol, beri action seting. pilih hyperling to End Show.

 

Untuk menghubungkan halaman satu dengan halaman yang lain, pada micossoft power point kita dapat memanfaatkan menu hyperlink atau biasa disingkat dengan link dengan simbol image dan biasa terletak pada menu bar INSERT –> Hyperlink. Baiklah, pada tutorial kali ini akan saya demokan cara mentautkan halaman pada power point dengan menggunakan hyperlink.
Buatlah slide power point sesuai dengan kebutuhan, misalnya pada tutorial ini saya contohkan dengan 4 slide dengan ketentuan: slide 1 (judul), slide 2 (daftar isi), slide 3 (bab 1), slide 4 (bab 2). Sehingga tampilannya seperti ini:
image
Hyperlink dapat dibuat lewat sebuah kata ataupun dari sebuah button (tombol). misalkan disini akan kita coba untuk membuat link pada slide 2 ke slide 3 dan slide 4. Pertama blok kata-kata yang akan kita link-kan, misalnya seperti berikut:
image
pada gambar di atas, kita akan mencoba mentautkan (nge-link-kan) tulisan “Pengenalan perangkat keras komputer” ke slide ke 3 dengan cara:
  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink sehingga muncul kotak dialog seperti berikut:image





  • Pada pilihan link to, pilih Place In This Document
  • Pilih slide yang dituju, misalnya pada contoh ini, ditautkan ke slide 3 yaitu BAB 1
image






  • klik OK dan berhasil
  • Lakukan hal yang sama pada kalimat di bawahnya dan coba link-kan ke slide 4 (BAB 2).
Kita telah belajar mentautkan halaman lewat kata atau tulisan, sekarang akan kita coba mentautkan halaman lewat sebuah tombol atau button. caranya juga tak jauh beda, yaitu:
  • Select button yang akan di link atau ditautkan.
image





  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink atau dengan meng-klik kanan button yang dimaksud dan pilih Hyperlink
  • Kemudian lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama dengan cara mentautkan halaman melalui kata-kata atau tulisan. (seperti contoh di atas).

 


Kamis, 10 November 2011

Tugas 6

A.Cara Menggunakan Microsoft Excel



Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Dari pertama kali dirilis, Excel menggunakan format berkas biner yang disebut dengan Binary Interchange File Format (BIFF) sebagai format berkas utamanya. Hal ini berubah ketika Microsoft merilis Office System 2007 yang memperkenalkan Office Open XML sebagai format berkas utamanya. Office Open XML adalah sebuah berkas kontainer berbasis XML yang mirip dengan XML Spreadsheet (XMLSS), yang diperkenalkan pada Excel 2002. Berkas versi XML tidak dapat menyimpan macro VBA.
Meskipun mendukung format XML yang baru, Excel 2007 masih mendukung format-format lamanya yang masih berbasis BIFF yang tradisional. Selain itu, kebanyakan versi Microsoft Excel juga mendukung format Comma Separated Values (CSV), DBase File (DBF), SYmbolic LinK (SYLK), Data Interchange Format (DIF) dan banyak format lainnya, termasuk di antaranya format worksheet milik Lotus 1-2-3 (WKS, WK1, WK2, dan lain-lain) dan Quattro Pro.
Berikut ini adalah beberapa ekstensi Microsoft Excel:
• *.xls, merupakan format default Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
• *.xlt, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA.
• *.XML, atau yang disebut sebagai XML Spreadsheet. Tidak mampu menampung macro VBA.
• *.xla, merupakan format untuk Excel Add-in sebelum Excel 12. Masih berbasis format BIFF dan dapat menyimpan macro VBA, mengingat tujuannya adalah untuk menambahkan kemampuan Microsoft Excel.
• *.xlsx, merupakan format default worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML. Tidak dapat menyimpan macro VBA, karena alasan keamanan. Sebenarnya merupakan sebuah arsip terkompres berformat ZIP dengan struktur dokumen yang terdiri atas dokumen teks XML. Adalah pengganti dari format .xls yang kuno.
• *.xlsm, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dapat menyimpan macro VBA.
• *.xlsb, merupakan format worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML, tapi dikodekan dalam bentuk biner. Format ini memiliki keunggulan lebih kepat dibuka dan lebih efisien, mengingat tujuan dibuatnya format ini adalah untuk menangani worksheet yang sangat besar yang terdiri atas puluhan ribu baris atau ratusan kolom.
• *.xltm, merupakan format untuk template worksheet Microsoft Excel 12, yang telah berbasis XML tapi mampu menyimpan macro VBA. Merupakan pengganti dari format *.xlt.
• *.xlam, merupakan format untuk Excel Add-in untuk menambah kemampuan Excel 12. Secara default mampu menangani macro VBA, mengingat tujuannya adalah menambahkan kemampuan Excel.
A. Fungsi
1. Fungsi Logika
A. Fungsi AND, Or, dan NOT
Fungsi AND akan menghasilkan nilai True jika semua kondisinya terpenuhi. Sedangkan OR akan menghasilkan True apabila dua kondisinya terpenuhi. Dan NOT menyangkal sebuah kondisi.
2. Fungsi IF Bercabang
Fungsi IF bercabang merupakan pengembangan dari bentuk fungsi IF tunggal yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang cukup kompleks. Contoh : =IF(Nilai <>
2. Fungsi String
1. VALUE, digunakan untuk merubah nilai teks numberik menjadi nilai value (bersifat bilangan).
2. FIND, digunakan untuk menghasilakan posisi substring dari sebuah string.hasil dari fungsi ini adalah suatu nomor dari karakter yang dicari. Penulisannya FIND(cari teks, pada teks, mulai nomor).
3. MID, digunakan untuk mengambil karakter tertentu dari sederet karakter.
4. LEFT dan RIGHT, Fungsi LEFT digunakan untuk mengambil substring dari sebelah kiri string. Sedangkan Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil substring dari sebelah kanan substring.
5. REPLACE, digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lainnya.
6. CONCATENATE, digunakan untuk menggabungkan string untuk menjadi suatu kalimat.
3. Fungsi Tanggal dan Waktu
1. Fungsi DATE, digunakan untuk memasukkan tanggal ke dalam suatu sel.
2. Fungsi YEAR, MONTH, DAY, digunakan untuk mengambil tahun, bula, dan tanggal
3. Fungsi NOW dan TODAY, NOW digunakan mengambil tanggal dan waktu dari system dengan format default mm/dd/yy. Fungsi TODAY hanya mengambil tanggal dari system computer dengan format default mm/dd/yy.
4. Funsi TIME, digunakan untuk memasukkan waktu ke sebuah sel atau mengubah angka serial waktu ke dalam waktu tertentu.
5. Fungsi HOUR, MINUTE, SECOND. HOUR digunakan mengambil jam dari sebuah penulisan waktu atau dari angka serial waktu. MINUTE digunakn mengambil menit dari sebuah penulisan waktu. SECOND digunakan mengambil detik dari sebuah penulisan waktu.
6. Fungsi DATEVALUE dan TIMEVALUE. Fungsi DATEVALUE mengubah nilai tanggal antara 1 januari 1990 dan 31 desember 2007 menjadi serial angka. Fungsi TIMEVALUE mengubah waktu menjadi serial angka dalam bentuk decimal antara 0 dan 1.

4. Fungsi Tabel
1. HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, row_index_num,……)
2. VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, col_index_num,……)
Fasilitas yang disediakan Microsoft Excel, untuk mengurangi kesalahan penulisan rumus:
• Klik Cell yang dituju
• Pilih menu insert dan klik Function sehingga muncul kotak dialog Paste Funticion
• Pada daftar Funcition category, klik Lookup & Refence dan pada Funtion name klik VLOOKUP lalu klik OK
• Lookup_value diisi dengan cell kunci yang akan dibandingkan dengan table.
• Table_array diisi dengan range table data yang akan dibaca.
• Col_index_num diisi nomor indeks kolom yang akan diambil datanya
• Klik OK.
5. Fungsi yang sering digunakan
1. Fungsi Sum(…)
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
2. Fungsi Averange(….)
Digunakan untuk mencari nilai rata – rata dari sekumpulan data(range).
3. Fungsi Max(…)
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data(range).
4. Fungsi Min(…)
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data(range).
5. Fungsi Count(…)
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih.
6. Fungsi STDEV(…)
Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range).
7. Fungsi Var(..)
Digunakan untuk menentukan nilai variance dari suatu data(range).
Di MS Excel terdapat fungsi yang namanya Datedif, namun fungsi tersebut tidak tercantum dalam daftar fungsi saat kita mengakses Insert ? Function.. Kalo kita menggunakan MS Excel 2000, dengan melakukan pencarian pada Help-nya, dokumentasi tentang fungsi ini tersedia. Sayangnya, pada MS Excel 2003 dokumentasinya sudah tidak tersedia, meskipun fungsi tersebut masih dapat digunakan. Dapat dimaklumi, karena menurut dokumentasi pada MS Excel 2000, fungsi ini disediakan agar kompatibel dengan Lotus 1-2-3.
Fungsi datedif digunakan untuk menghitung jumlah hari, bulan atau tahun antara dua tanggal.
Start date dan end date ditulis dalam format string misalnya "24/3/2004" atau nomor serial tanggal atau merujuk ke data tanggal pada cell lain.
Unit digunakan untuk menentukan tipe informasi keluaran yang diinginkan, yaitu:
• "Y"
Keluarannya adalah jumlah selisih tahun penuh. Antara tanggal 24/3/2004 sampai 23/3/2005 menghasilkan nilai 0, sedang jika sampai dengan 24/3/2005 menghasilkan 1.
• "M"
Keluarannya adalah jumlah selisih bulan penuh. Antara tanggal 24/3/2004 sampai 23/3/2005 menghasilkan nilai 11, sedang jika sampai dengan 24/3/2005 menghasilkan 12.
• "D"
Keluarnnya adalah jumlah selisih hari.
• "MD"
Keluarannya adalah jumlah selisih hari dengan mengabaikan tahun dan bulannya.
• "YM"
Keluarannya adalah selisih bulan dengan mengabaikan tahun dan tanggalnya.
• "YD"
Keluarannya adalah selisih hari dengan mengabaikan tahunnya

Contoh:


HASIL YUDISIUM SEMESTER I

POLITEKNIK UNAND PADANG

























NO
N A M A
MK 1
Dosen 1
MK 2
Dosen 2
MK3
Dosen 3
MK4
Dosen 4

Jumlah
IP
 D
       E
Status

2


2


3


3

10


NA
NM
AM
NA
NM
AM
NA
NM
AM
NA
NM
AM



1
Jhoni Eka Putra
90.0
A
4
84.0
A
4
81.0
A
4
58
D
1
313.0
3.10
1
0
LULUS
2
Andri Fahmi
92.0
A
4
56.0
D
1
81.0
A
4
70.5
B
3
299.5
3.10
1
0
LULUS
3
Madion
89.0
A
4
77.0
B
3
81.0
A
4
65
C
2
312.0
3.20
0
0
LULUS
4
Husni Wenti
88.0
A
4
81.0
A
4
81.0
A
4
44
E
1
294.0
3.10
0
1
TIDAK LULUS
5
M.Arif
93.0
A
4
84.0
A
4
79.0
B
3
60
C
2
316.0
3.10
0
0
LULUS
6
Yazril Mahdi
93.0
A
4
59.0
D
1
77.0
B
3
68.5
C
2
297.5
2.50
1
0
LULUS
7
Suherdian
85.0
A
4
58.0
D
1
66.0
C
2
69
C
2
278.0
2.20
1
0
LULUS
8
Rizki Rahmat
87.0
A
4
69.0
C
2
69.0
C
2
62.5
C
2
287.5
2.40
0
0
LULUS
9
Ezzuari Hasril
91.0
A
4
74.0
B
3
81.0
A
4
50.5
D
1
296.5
2.90
1
0
LULUS
10
Zalvinaldi
91.0
A
4
74.0
B
3
71.0
B
3
61
C
2
297.0
2.90
0
0
LULUS
11
Patrio Soneta
87.0
A
4
80.0
A
4
81.0
A
4
50.5
D
1
298.5
3.10
1
0
LULUS
12
Reni Juita
89.0
A
4
69.0
C
2
72.0
B
3
56
D
1
286.0
2.40
1
0
LULUS
13
Vera Arizona
90.0
A
4
71.0
B
3
81.0
A
4
50.5
D
1
292.5
2.90
1
0
LULUS
14
Andre Devara
92.0
A
4
71.0
B
3
81.0
A
4
46
E
1
290.0
2.90
0
1
TIDAK LULUS
15
Meri Gusnita
95.0
A
4
83.0
A
4
69.0
C
2
45
E
1
292.0
2.50
0
1
TIDAK LULUS
16
Tomi Firmansyah
84.0
A
4
46.0
E
1
69.0
C
2
67.5
C
2
266.5
2.20
0
1
TIDAK LULUS
17
Erizal
85.0
A
4
83.0
A
4
73.0
B
3
53.5
D
1
294.5
2.80
1
0
LULUS
18
Afdila
87.0
A
4
83.0
A
4
74.0
B
3
50.5
D
1
294.5
2.80
1
0
LULUS
19
Misdar Fitri Yeni
73.0
B
3
56.0
D
1
66.0
C
2
66
C
2
261.0
2.00
1
0
LULUS
20
Hendri Yadi
90.0
A
4
55.0
D
1
81.0
A
4
58
D
1
284.0
2.50
2
0
LULUS
21
Derit Wirrya Fitri
95.0
A
4
83.0
A
4
73.0
B
3
43
E
1
294.0
2.80
0
1
TIDAK LULUS
22
Riki Juwito
86.0
A
4
59.0
D
1
61.0
C
2
70.5
B
3
276.5
2.50
1
0
LULUS
23
Andres Boni Fatio
88.0
A
4
56.0
D
1
69.0
C
2
58
D
1
271.0
1.90
2
0
TIDAK LULUS
24
Noviardi
92.0
A
4
58.0
D
1
82.0
A
4
52.5
D
1
284.5
2.50
2
0
LULUS
25
Mhd Arfansyah
89.0
A
4
60.0
C
2
82.0
A
4
45
E
1
276.0
2.70
0
1
TIDAK LULUS
26
Fitri Yulia M
86.0
A
4
58.0
D
1
68.0
C
2
64
C
2
276.0
2.20
1
0
LULUS
27
Syukri Hamdani
90.0
A
4
60.0
C
2
81.0
A
4
55
D
1
286.0
2.70
1
0
LULUS
28
Afrinal Efendi
81.0
A
4
69.0
C
2
66.0
C
2
45
E
1
261.0
2.10
0
1
TIDAK LULUS
29
Boni Firma Putra
85.0
A
4
70.0
B
3
71.0
B
3
42.5
E
1
268.5
2.60
0
1
TIDAK LULUS
30
Gema Neni Elfina
95.0
A
4
67.0
C
2
69.0
C
2
47.5
E
1
278.5
2.10
0
1
TIDAK LULUS
31
Rivo Stephano
95.0
A
4
80.0
A
4
73.0
B
3
42.5
E
1
290.5
2.80
0
1
TIDAK LULUS
32
Sugging Probowo
89.0
A
4
69.0
C
2
75.0
B
3
43
E
1
276.0
2.40
0
1
TIDAK LULUS
33
Irsal
73.0
B
3
49.0
E
1
67.0
C
2
68
C
2
257.0
2.00
0
1
TIDAK LULUS
34
Mona Vera Wati H
88.0
A
4
74.0
B
3
68.0
C
2
43.5
E
1
273.5
2.30
0
1
TIDAK LULUS
35
Rahmad Syah Mulia
90.0
A
4
68.0
C
2
73.0
B
3
43
E
1
274.0
2.40
0
1
TIDAK LULUS
36
Citra Anisa Putri
87.0
A
4
67.0
C
2
70.0
B
3
47.5
E
1
271.5
2.40
0
1
TIDAK LULUS
37
Syafriandi
86.0
A
4
69.0
C
2
75.0
B
3
43.5
E
1
273.5
2.40
0
1
TIDAK LULUS
38
Ima Hidayatul Fahmi
92.0
A
4
70.0
B
3
72.0
B
3
42.5
E
1
276.5
2.60
0
1
TIDAK LULUS
39
Julia Efanda
91.0
A
4
69.0
C
2
73.0
B
3
43
E
1
276.0
2.40
0
1
TIDAK LULUS
40
Muhammad Abrar
87.0
A
4
73.0
B
3
74.0
B
3
55.5
D
1
289.5
2.60
1
0
LULUS
41
Kardimas
88.0
A
4
76.0
B
3
66.0
C
2
43
E
1
273.0
2.30
0
1
TIDAK LULUS
42
Afdianto
92.0
A
4
84.0
A
4
63.0
C
2
43
E
1
282.0
2.50
0
1
TIDAK LULUS
43
Marlina
80.0
A
4
58.0
D
1
70.0
B
3
64
C
2
272.0
2.50
1
0
LULUS
44
Antonius
79.0
B
3
58.0
D
1
69.0
C
2
56.5
D
1
262.5
1.70
2
0
TIDAK LULUS
45
Dien Novita
81.0
A
4
49.0
E
1
72.0
B
3
58
D
1
260.0
2.20
1
1
TIDAK LULUS
46
Yusnita
89.0
A
4
46.0
E
1
81.0
A
4
45
E
1
261.0
2.50
0
2
TIDAK LULUS
47
Juprial
93.0
A
4
46.0
E
1
73.0
B
3
65
C
2
277.0
2.50
0
1
TIDAK LULUS
48
Febrianto Nasution
90.0
A
4
44.0
E
1
68.0
C
2
58.5
D
1
260.5
1.90
1
1
TIDAK LULUS
49
Armanto
81.0
A
4
57.0
D
1
68.0
C
2
45
E
1
251.0
1.90
1
1
TIDAK LULUS
50
Agus Sutrisno
84.0
A
4
58.0
D
1
74.0
B
3
42.5
E
1
258.5
2.20
1
1
TIDAK LULUS




















Nilai rata - rata
87.9


66.3


73.2


53








Nilai Tertinggi
95.0


44.0


61.0


43








Nilai Terendah
73.0


44.0


61.0


43








IP TERTINGGI
3.2







































SEBARAN NILAI
































NAMA MATA KULIAH
NILAI













A
B
C
D
E













MK 1
47
3
0
0
0













MK 2
10
10
11
13
6













MK 3
13
20
17
0
0













MK 4
0
2
12
15
21



















































Fungsi dari rumus-rumus yang digunakan 
1.    Fungsi if
:: untuk menentukan nilai dari ketentuan yang telah di tetapkan 
cara menggunakannya 
=IF(C9>=80,"A",IF(C9>=70,"B",IF(C9>=60,"C",IF(C9>=50,"D","E"))))
2.  Fungsi sum
:: untuk menjumlahkan data
cara menggunakannya 
=SUM(C9+F9+I9+L9)
3.  Fungsi max
:: untuk mencari nilai maksimal dari suatu range
=MAX(C9:C58)
4.  Fungsi countif
:: untuk mencari banyaknya data dari suatu range 
cara menggunakannya
=COUNTIF(C9:N9,"d")
5.  Fungsi average
:: digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari suatu range
cara menggunakannya
=AVERAGE(C9:C59)